SIDALANG

Jakarta

SiDalang singkatan dari “Kreasi Daur Ulang” adalah salah satu inisiatif dari Yayasan Tunas Nusa yang dicetuskan pada tahun 2011 di Jakarta. Nama tersebut dipilih untuk menunjukkan tujuan utama dari program ini yakni mengingatkan kembali tanggungjawab korporasi dan individual terhadap produksi sampahnya melalui mekanisme kreasi sampah menjadi kerajinan berkualitas dan siap jual oleh komunitas ibu, remaja dan anak di lokasi terpilih.Inisiatif ini dirancang agar mampu mendukung tiga aspek pembangunan berkelanjutan (sustainable development), yakni lingkungan, ekonomi dan sosial.

Dalam melaksanakan kegiatannya, SiDalang memiliki empat program utama yakni :

Program Pendampingan

memusatkan pelatihan dan pengembangan produksi kerajinan sampah plastik dan kertas bagi Anak dan Ibu sebagai mata pencaharian tambahan, terutama untuk memenuhi pemenuhan kebutuhan air bersih dan bahan makanan pokok. Sejak tahun 2012, SiDalang telah memiliki beberapa area dampingan yakni Kampung Dadap, Cengkareng dan Rawa Semut, Bekasi.

Program Buy-Back dan Pengembangan Produk Daur Ulang

memusatkan pada kerjasama dengan korporasi, institusi maupun individu sebagai produsen sampah untuk mekanisme pembelian kembali (‘Buy-Back’) produk daur ulang yang berasal dari sampah mereka sendiri. Produksi produk daur ulang dilakukan oleh komunitas dampingan dari SiDalang.

Workshop Publik

menyebarluaskan semangat 3R (reduce-reuse-recycle) dan daur ulang kreatif, SiDalang juga terlibat dalam aktivitas sosialisasi dan workshop daur ulang seperti pada Hidden Park 2012-2014, Astra Green Lifestyle dan rangkaian kampanye Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik. Di tahun 2014 dan 2015, SiDalang telah mengadakan CreaCycle Camp dengan target pelatihan pelajar SMA. Melalui kegiatan intensif dua hari ini, SiDalang memberikan pelatihan kampanye dan proyek daur ulang bagi para pelajar tersebut.

Tutorial Daur Ulang

SiDalang berupaya mendokumentasikan berbagai metode pembuatan produk daur ulang dalam bentuk tutorial yang kemudian dapat direplikasi secara lebih luas. Produk tutorial tersebut disebarluaskan melalui kanal media sosial dan lewat kegiatan workshop publik maupun pendampingan.